RUMAH Pengawal Portugal Lisboa Matheus Brasil

Matheus Brasil (29, Pria) - Pengawal Lisboa

Video Terverifikasi sejak Oktober 2023

Matheus Brasil, Usia 29, Lisbon / Portugal Pengawal - 1

Matheus Brasil, Usia 29, Lisbon / Portugal Pengawal - 2

Matheus Brasil, Usia 29, Lisbon / Portugal Pengawal - 3

Matheus Brasil, Usia 29, Lisbon / Portugal Pengawal - 4

Matheus Brasil, Usia 29, Lisbon / Portugal Pengawal - 5

Matheus Brasil, Usia 29, Lisbon / Portugal Pengawal - 6

Matheus Brasil, Usia 29, Lisbon / Portugal Pengawal - 7

Matheus Brasil, Usia 29, Lisbon / Portugal Pengawal - 8

Matheus Brasil, Usia 29+

Lisboa / Portugal
Login Terakhir: 26.02.2025

Fakta

Jenis: Pengawal Independen
Jenis kelamin: Pria
Orientasi seksual: Biseksual
Merokok: Tidak ada Perokok
Tinggi: 174 cm
Etnis: latin
Tipe badan: tubuh atletis
Warna rambut: rambut coklat
Warna mata: mata coklat
Intim: sebagian dicukur
Bahasa): berbicara bahasa Portugis
Penawaran Escort Duo (berdasarkan permintaan)

Sumbangan

Mulai dari 200 EUR per jam
hingga 1200 EUR untuk sebuah sehari penuh

pembayaran diterima

Uang tunai

Tersedia untuk

Tuan-tuan, Pasangan, Grup (3 atau lebih)

Tersedia untuk

Incall, Outcall, Perjalanan Di Seluruh Negeri, Perjalanan Di Seluruh Eropa, Di Seluruh Dunia Perjalanan

Matheus Brasil suka

koktail, sampanye, anggur putih, Masakan Cina, Masakan Perancis, Masakan Italia, Masakan Jepang, anyelir, bunga sakura, lili, anggrek, mawar, tulip, olahraga, musikal, bepergian

Matheus Brasil juga suka

DOM, ANA, MAINAN, MAS, CAM, MMF

Tentang Matheus Brasil

Matheus Brasil, Usia 29, Pria, Pengawal di Lisbon / Portugal. Tinggi badannya 174 cm, berambut coklat, bermata coklat dan berbadan atletis. Matheus Brasil berbicara bahasa Portugis dan dia menyukai koktail, sampanye, anggur putih, masakan Cina, masakan Prancis, masakan Italia, masakan Jepang, anyelir, bunga sakura, lili, anggrek, mawar, tulip, olahraga, musikal, dan jalan-jalan. Matheus Brasil tersedia untuk Incall, Outcall, Travel Country-Wide, Travel Europe-Wide, Travel World-Wide.

Menulis Matheus Brasil sebuah pesan